Antioksidan sangat diperlukan untuk menangkal radikal bebas yang mengganggu fungsi normal sel-sel tubuh dan dapat merusak DNA dalam tubuh. Studi menunjukkan bahwa antioksidan dalam kopi mampu mencari radikal bebas dan melawan mereka, menjaga sel-sel agar tetap sehat. Antioksidan meminimalkan kemungkinan terkenanya penyakit jantung dan kanker, dua penyebab utama kematian di seluruh dunia. Antioksidan juga meminimalkan kemungkinan berkembangnya gangguan otak degeneratif seperti penyakit Alzheimer. Diabetes dan sirosis hati juga dapat dihindari dengan asupan antioksidan.
Beberapa makanan seperti buah, gandum, kacang, dan beras
merah juga mengandung antioksidan. Minuman seperti teh juga kaya akan
antioksidan, tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa dari semua sumber antioksidan,
kopi menempati urutan teratas dari jumlah antioksidan yang dikandungnya.
Antioksidan dalam teh hijau yang terkenal benar-benar efektif, bahkan tidak
mampu mendekati jumlah antioksidan yang dimiliki kopi. 
Umumnya, berbagai jenis biji kopi memiliki jumlah
antioksidan yang sama, meskipun beberapa jenis kopi seperti biji kopi robusta,
memiliki dua kali kandungan antioksidan dari biji kopi biasa. 
Polyphenol yang paling melimpah dalam kopi adalah
Chlorogenic Acid (asam khlorogenik), yang terdiri dari Caffeic Acid (asam
kafeik) dan Quinic Acid (asam quinik). Polyphenol inilah yang mengandung
sebagian besar antioksidan yang ditemukan dalam kopi. Kopi juga mengandung
Cinnamate Esters (ester sinamat) yang telah dibuktikan oleh banyak peneliti
sebagai antioksidan kuat.
Jadi, jangan takut untuk mengkonsumsi kopi, namun kenali
kopi mana yang baik untuk anda konsumsi.
 
 
 
