Kandungan kafein dalam kopi dapat menciptakan efek
merangsang pada manusia.
Kopi adalah salah satu minuman paling populer di seluruh
dunia. 
Jumlah Kafein secangkir kopi tergantung pada jenis biji kopi
yang digunakan, bagaimana proses penggorengannya dan bagaimana kopi itu
diseduh. Rata-rata dalam 8 ons secangkir kopi mengandung 65 miligram kafein
jika  instan, sampai 115 miligram kafein
jika diseduh. 
Hari kopi dirayakan di beberapa negara, seperti di Costa
Rica pada 12 September, di Irlandia pada 19 September dan 1 Oktober ditetapkan
sebagai hari kopi di Jepang. 
Kopi adalah komoditas paling populer kedua di dunia setelah
minyak bumi. 
Dibutuhkan hampir 5 tahun oleh sebuah pohon kopi untuk
mencapai kematangan sempurna. 
Kopi dianggap sebagai minuman tanpa kalori jika disajikan
tanpa gula, susu atau bahan tambahan lainnya. 
Kopi mempekerjakan sekitar 25 juta orang di dunia saat ini. 
Pohon kopi mampu bertahan hidup selama 60 sampai 70 tahun. 
Di seluruh dunia, hampir 1400 juta cangkir kopi yang diminum
setiap hari. 
Kopi dapat mencegah gigi berlubang. 
Jika sedang sakit kepala, minum secangkir kopi adalah solusi
yang sangat menyehatkan. 
Penyakit parkinson dapat dikurangi dengan minum kopi. 
Batu empedu dan sirosis hati berkurang dengan minum kopi. 
Jika memiliki penyakit asma, minum secangkir kopi dapat
mengurangi gejala asma jika obat-obat asma sedang tidak tersedia. 
Kafein dalam kopi dapat mengurangi risiko kanker kulit. 
Untuk wanita, kafein kopi dapat mencegah hilangnya memori
jangka panjang. 
Kopi dapat mengurangi risiko berkembangnya diabetes. 
Minum kopi dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. 
Kopi dapat menurunkan risiko kanker hati, mulut, kanker
kerongkongan dan faring.
Penelitian yang ada saat ini membuktikan bahwa peminum kopi antara 2-3 gelas sehari akan mendapat berbagai manfaat antara lain:
Penurunan kejadian kanker:
a. Kanker rongga mulut turun hingga 40%
b. Kanker usus besar hingga 25%
c. Kanker prostat
d. Kanker kulit
Penurunan kejadian sirosis hati hingga 80% (walau ini masih
diperdebatkan)
Penurunan kejadian diabetes mellitus/kencing manis hingga
50%
Penurunan kejadian demensia Alzheimer (kepikunan) hingga
30-40%
Menurunkan kejadian serangan jantung hingga 32%
Sebagai obat migrain karena bersifat menahan pelebaran
pembuluh darah otak
Menurunkan kejadian batu empedu karena meningkatkan aliran
empedu ke usus
Dan masih banyak khasiat kopi yang lain
 Apa yang membuat kopi
memiliki khasiat tersebut? Ini karena banyak campuran senyawa yang memberikan
efek protektif dalam campuran kopi.
Penelitian di Amerika menunjukkan bahwa secangkir kopi
memiliki kadar antioksidan yang lebih tinggi dari jus cranberry, teh, dan
coklat. Kafein yang terkandung dalam kopi memiliki efek stimulan dan hal ini
juga mencegah proses degenerasi pada kepikunan. Polifenol dalam biji kopi
mempunyai efek anti radang dan mencegah kejadian serangan jantung, stroke, dan
kanker.
Namun apakah semua kopi sama memberikan khasiat tersebut? 
Jawabannya tidak. Khasiat kopi tidak didapatkan pada kopi
instan yang sudah tidak memiliki ampas. Mengapa demikian? Karena pada
pemrosesan kopi instan, kulit ampas kopi yang mengandung senyawa di atas
terbuang sehingga hanya akan mendapatkan efek kafein saja.
Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum
langsung meminum kopi. Bagi penderita sakit maag, kopi dapat menimbulkan
masalah yaitu rasa nyeri karena peningkatan keasaman lambung. Bagi penderita
hipertensi, kafein dapat meningkatkan tekanan darah antara 10-20 mmHg, sehingga
harus hati-hati dalam konsumsi kopi. Perlu juga diperhatikan konsumsi gula yang
menyertai kopi, bila berlebih tentu memberikan efek tidak baik.
 
 
 
