live chat fb



1.10.12

Generasi Galau

Bro en Sis rahimakumullah, alhamdulillah kita bisa jumpa lagi ya. Saya seneng banget bisa hadir kembali dengan tulisan di gaulislam untuk nemenin kamu semua belajar Islam, memahami isinya, memahami persoalan remaja, dan memberikan solusi islami terhadap permasalahan kamu semua. Insya Allah, Islam adalah solusi atas semua permasalahan yang ada. Termasuk masalah-masalah remaja. Jangan berpaling ke ideologi lain, jangan ikuti ajaran selain Islam, jangan mencoba mencari solusi permasalahan kehidupan kepada selain agama Islam. 

Sebabnya apa?
Ya, sebabnya kita muslim. Artinya, kita udah punya pedoman hidup sendiri, punya aturan hidup sendiri, punya jalan hidup sendiri. Islamlah yang mengatur segala permasalahan kita. Islam mengatur kehidupan kita dari mulai bangun tidur sampe tidur lagi (ssstt.. bukan berarti pas bangun tidur langsung tidur lagi, itu sih di lagunya Mbah Surip atuh hehehe…). Maksudnya, dari mulai kita bangun tidur di pagi hari, masuk ke kamar mandi, nongkrong di WC, mandi, sarapan, berkomunikasi dengan ortu, berangkat sekolah, etika bergaul dengan teman, menghormati guru, taat aturan sekolah, disiplin di jalan raya (nggak ugal-ugalan dan bikin bahaya diri dan orang lain), belajar di sekolah, shalat, ibadah lainnya, membeli makanan di kantin, belanja di pasar or mal, naik kendaraan umum, pinjam meminjam barang teman dan tetangga, ikut kajian keislaman, aktif berdakwah, main facebookan, twiteran, ngeblog, dan lain sebagainya, hingga malam hari kita tidur lagi, pastikan bahwa aturan Islam menjadi landasan aktivitas kita. Keren kan? Itulah hebatnya Islam.

Sobat muda muslim, termasuk yang lagi jadi sorotan saat ini, meskipun udah berbulan-bulan sih sebenarnya, adalah masih banyaknya di antara kamu yang hidupnya merasa ‘galau’. Oya, istilah galau ini kalo nyari di internet jadi banyak macamnya (tergantung siapa yang menginginkan maksudnya): ada yang bilang galau adalah suatu keadaan ketika suasana hati menginginkan kebebasan, namun ada yang mengikat, nggak mau lepas. 

Ditemukan juga istilah galau adalah suatu keadaan dimana kita memikirkan suatu hal secara berlebihan, bingung apa yang harus dilakukan dengan suatu hal ini—dengan pikirannya sendiri sehingga menimbulkan efek emosi melabil, pikiran pusing, dan mendadak insomnia. Tapi kalo di Kamus Besar Bahasa Indonesia, galau itu artinya sibuk beramai-ramai, sangat ramai atau kacau tidak karuan (pikirannya). Meski sedikit berbeda, tapi penampakan umum ‘penderita’ galau adalah sering resah dan suka mengeluh, masalah pribadi (sengaja) diumbar ke publik (via facebook atau twitter), self-centered alias kalo ngomong lebih banyak tentang “keakuannya”. Ckckck… kamu termasuk yang galau nggak nih? Pletak! #nepukjidat.

Ya, kehidupan ini bagi orang-orang yang galau serasa sempit. Dunia tak lagi indah, nikmat hidup tak lagi terasa. Inginnya menumpahkan segala kesah dan keluh, menganggap bahwa dirinya paling menderita di seluruh dunia (BTW, lagu jadul Bang Hamdan ATT, “Termiskin di Dunia” bisa tersaingi nih! Hahaha!). Kamu yang merasa lagi galau karena putus cinta, galau dapat nilai fisika berbentuk sisir (maksudnya dapet nilai E alias nggak lulus) makin membuat hatimu remuk redam, wajahpun nggak karuan jadinya bagai pinang diinjek hansip. Hedeuuh, dunia bagimu ibarat altar penyiksaan paling kejam yang pernah kamu rasakan, sehingga perlu memasang status di facebook: “Afgan mode on” alias SADIS. Hehehe…

Saya kepikiran membahas tema “galau” adalah ketika saya menjadi salah satu pembicara di acara Seminar “Membangun Generasi Produktif Berkarakter di Era Teknologi Informasi dan Komunikasi” pada 17 November 2011 di Pudiklat Rumah Gemilang Indonesia di daerah Sawangan, Depok. Hadir dalam acara itu adalah remaja perwakilan SMA/SMK dan MA se-Depok. Seru juga tuh berbincang dan mengajak para remaja membahas seputar membangun kepribadian Islam di era teknologi informasi dan komunikasi (termasuk bahas soal “galau”)

Dalam seminar yang dihadiri lebih dari 70 orang dari perwakilan SMA/SMK dan MA se-Depok itu, selain dibagikan buletin gaulislam edisi “black metal” juga peserta yang berhasil membuat status keren (yang jelas bukan status galau) yang dikirim via SMS ke nomor hp saya pada saat acara dapat buku “Menjadi Penulis Hebat”. Peserta yang bisa menjawab pertanyaan dari saya dapet hadiah buku “Gaul Tekno Tanpa Error” (nah, kalo ini cocok banget deh dengan tema seminar). Wah, kayaknya pembaca setia gaulislam edisi cetak di Bogor, Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bandung, Lampung, Jambi, Palembang, Balikpapan, Samarinda, Riau, Kuningan, Banjarnegara, Pamekasan, Banjarmasin dan kota lainnya yang baca info ini di internet kayaknya ngiri deh. Ciee.. pede banget (nuduhnya!). Kalo ngiri, ya adain juga di sekolah-sekolahmu, insya Allah saya dan kru gaulislam siap datang untuk bekerjasama ngisi acara. Insya Allah seru deh!
B � p < PN �C >
So, meski banyak generasi galau, don’t follow. Sebaliknya, ajak mereka supaya nggak galau lagi. Caranya? Coba mulai dengan ngasih artikel gaulislam edisi ini dan ajak diskusi. Sip kan?

All. Diberdayakan oleh Blogger.

Ads 468x60px

Visitantes

My Blog List

Baca Juga Yang Ini Ya.......

search

Pengikut

My Blog List

Headlinews

Translate

BERITA TERKINI

JADWAL SHALAT

JADWAL SHALAT:

div>

 
Design by ThemeShift | Bloggerized by Lasantha - Free Blogger Templates | Best Web Hosting