Sahabatku… pacaran adalah salah satu perbuatan yang
mendekati zina yaitu zina mata, zina tangan, zina hati, zina kaki, zina mulut,
dll. Kamu dapat berdalih bahwa bisa kok terbebas dari zina-zina itu ketika
pacaran. Tetapi remaja jaman sekarang gitu loh!!. Kalau nggak pegangan tangan
atau ciuman maka akan disebut ketinggalan jaman.
Masak, gitu sih? Ayolah kita analisis.
Istilah pacaran berasal dari kata “pacar” yang mendapat
imbuhan “-an”. Kata “pacar” berasal dari bahasa Kawi (Jawa Kuno).Artinya:
“calon pengantin”. Kata ini kemudian mendapat akhiran “-an” yang bermakna
kegiatan. Jadi, pacaran adalah aktivitas persiapan menikah.
Gimana kalo pacarannya ditujukan untuk having fun,
ikut-ikutan teman, biar keren, biar gaul, tanpa ada niatan sama sekali untuk
menikah?
Yach, kalo gitu sih pacarannya menyimpang dari
pengertian yang sesungguhnya. Coba deh, kita bandingin ama shalat. Menurut
tuntunan aslinya, tujuan shalat adalah mengingat Allah. (Lihat QS Thaahaa [20]:
14.) Gimana kalo shalatnya ditujukan untuk sok alim, tanpa ada niatan sama
sekali untuk mengingat Allah. Kalo gini sih shalatnya menyimpang dari
pengertian yang sesungguhnya.