Pagi-pagi di warung pedesaan banyak orang yang sudah menyeruput kopi ditemani pisang goreng panas. Wow, enaknya.Biasanya yang membeli adalah para warga yang hendak melaksanakan aktivitasnya di sawah dan kebun. Mereka selalu menyempatkan diri untuk minum kopi sebagai penyemangat hari-hari mereka dalam bekerja
hidup itu seperti seteguk kopi.. kadang pahit, kadang manis..
nikmatilah kopimu
 Kata itu baru saja
saya kutip dari twitter seseorang mengenai kopi.
 ya memang benar,
hidup itu seperti seteguk kopi
Aku tanpamu, seperti malam sepi yang cuma punya dingin beku
 untuk kamu, yang
selalu ada dihatiku..
 jangan pernah
khawatir akan kehadiranku selalu ada untukmu dan doaku selalu menyertai setiap
langkahmu
 kamu, yang menjadi
harapan dimalam hari ini.
 aku hanya ingin
menitipkan beribu-ribu doa dan kata rindu untukmu
 mungkin, hanya
sepaket doa yang hanya bisa aku berikan kepadamu sebagai bukti aku akan selalu
menyayangimu..Apa gunanya kita memiliki segalanya, namun kita tidak pernah merasakan damai, sukacita, dan kebahagiaan d'dalam kehidupan kita ??!
Jgn pernah membiarkan cangkir memengaruhi kopi yg kita nikmati, Cangkir bukan yg utama, Kualitas kopi itulah yg penting...
Sekarang perhatikan hal ini : Kehidupan bagai setegug kopi, sedangkan pekerjaan, uang dan posisi dalam masyarakat adalah cangkirnya. Cangkir bagaikan alat untuk memegang dan mengisi kehidupan. Jenis cangkir yang kita miliki tidak mendefinisikan atau juga mengganti kualitas kehidupan yang kita hidupi. Seringkali, karena berkonsentrasi hanya pada cangkir, kita gagal untuk menikmati kopi yang Tuhan sediakan bagi kita.
Tuhan memasak dan membuat kopi, bukan cangkirnya. Jadi nikmatilah kopinya, jangan cangkirnya.
Sadarilah jika kehidupan anda itu lebih penting dibanding pekerjaan anda. Jika pekerjaan anda membatasi diri anda dan mengendalikan hidup anda, anda menjadi orang yang mudah diserang dan rapuh akibat perubahan keadaan. Pekerjaan akan datang dan pergi, namun itu seharusnya tidak merubah diri anda sebagai manusia.
Sadarilah jika kehidupan anda itu lebih penting dibanding pekerjaan anda. Jika pekerjaan anda membatasi diri anda dan mengendalikan hidup anda, anda menjadi orang yang mudah diserang dan rapuh akibat perubahan keadaan. Pekerjaan akan datang dan pergi, namun itu seharusnya tidak merubah diri anda sebagai manusia.
Ya, kopi kopi dan kopi. Begitulah kopi menemani kehidupan ini setiap hari. Bisa dibanyangkan bagaimana jika tidak ada kopi ya ?
 
 
 
