Penulis : Nurfaridah
Entahlah... Dari sekian banyak kepala manusia, Allah menciptakan berjuta bahkan bertrilyun-triliyun keinginan. Ada yang berkeinginan sangat tinggi, jauh dengan yang dia mampu menjangkaunya. Ada pula yang telah memiliki berbagai hal, namun malah tak pernah kesampaian untuk mendapatkan keinginan yang sangat sederhana.
Demikian
 dengan salah seorang tetangga kami di kampung. Ia adalah seorang ibu 
dari tiga anak dan nenek dari tiga orang cucu. Secara kebendaan, ia tak 
kurang sedikitpun (kaya untuk ukuran orang desa). Suatu hari, beliau 
datang ke rumah dan menumpahkan segala uneg-unegnya alias curhat kepada 
ibu saya.
"Bu, saya ini sudah tua, udah gak banyak keinginan," katanya.
"Lha kenapa toh, bu," jawab ibu saya.
"Saya
 itu senang sekali kalau melihat ada anak yang mengantarkan makanan 
untuk orangtuanya. Saya pengen sekali dianterin makanan atau dibawakan 
oleh-oleh kalau anak-anak saya pulang dari berbelanja, meski saya masih 
sering berbelanja sendiri dan belum terlalu tua untuk bermanja-manja 
sama anak-anak. Sebenarnya saya hanya ingin menikmati makanan atau apa 
saja dari anak-anak. Harganya mahal atau murah itu gak penting," beliau 
bercerita dengan mimik wajah yang sedih. Sungguh keinginan yang sangat 
sederhana.
Kemudian
 ibu saya menyarankan beliau untuk bersabar dan mengatakan mungkin 
anak-anaknya merasa jika ibu dan ayahnya sudah berkecukupan dan merasa 
malu jika hanya memberi sesuatu yang tidak ada harganya.
Lalu
 ibu saya mengatakan kepada saya bahwa sebagian besar nafsu kebendaan 
orangtua yang sudah lanjut usia itu sedikit demi sedikit menguap, hanya 
yang mereka inginkan adalah kasih sayang dari anak cucunya. Demikian 
pula ibu saya mengisahkan tentang nenek kami yang senantiasa menanti 
kedatangan ibu dari pasar hanya untuk mendapatkan oleh-oleh dari ibu 
yang berupa jajanan tapai ubi kesukaannya.
Memang
 sepatutnyalah kita sebagai anak membahagiakan hati kedua orangtua. Dan 
yang paling harus disadari adalah bahwa kebahagiaan itu tidak hanya 
dengan tercukupinya materi. Apalagi hanya dengan membahagiakan kedua 
orangtualah kita akan mendapatkan ridhanya, dan dengan ridha itu kita 
akan mendapatkan keridhaan Allah SWT.
Semoga
 kita dapat membahagiakan orangtua kita, karena pada hakikatnya apapun 
yang kita berikan tidak akan pernah sepadan dengan kasih sayang yang 
mereka curahkan untuk kita.
 
 
 
