Dongeng Anak : Betty & Telur Emasnya

13:54 in Aku mau belajar, semoga bermanfaat

Pada suatu hari di tempat peternakan terdapat si angsa betina bernama Betty yang mulai gelisah karena tak kunjung bertelur meskipun umurnya sudah tua. Padahal Polly si angsa muda sudah beberapa kali bertelur, beberapa telurnya bahkan telah menetasmenjadi anak-anak angsa yang lucu-lucu. Betty pun menjadi iri dengan keadaanya yang tak kunjung juga bertelur.

Betty juga ingin punya anak-anak angsa yang lucu. Anak-anak yang selalu mengikutinya kemana pun dia pergi. Anak-anak yangbertingkah lucu dan membuatnya tertawa geli. Pasti mengasyikkan mengajari anak berenang di sungai dan mencari cacing tanah untuk di makan.

Suatu ketika Betty mendengar kabar mengejutkan dari Bree si ayam. Tuan Gerald, pemilik peternakan mereka, berencana menjual Betty ke pemilik restoran di kota. Itu berarti, tak lama lagi Betty akan disembelih untuk dijadikan santapan tamu restoran di kota itu. Betty sedih sekali mendengar kabar tersebut. Tampaknya Tuan Gerald sudah tak sabar lagi melihat Betty yang tak juga bertelur. Pasti Tuan Gerald menganggap Betty merugikan peternakan yang dimilikinya. Betty pun merasa dirinya semakin tidak berguna.

Melihat kesedihan dari wajah Betty, seluruh unggas yang ada di peternakan itu pun merasa iba terhadapnya. Mereka mencari akal untuk menolong Betty. Sempat mereka menyarankan Betty untuk melarikan diridari peternakan milik Tuan Gerald. Namun tampaknya ide tersebut tidak akan berhasil, karena Don, si anjing penjaga peternakan akan menggigit siapa saja yang berani keluar dari peternakan.

Dewey si kalkun tua tiba-tiba memberikan ide yang bagus kepada Betty. Ia meminta Dolly, si angsa betina teman Betty, agar mau meminjamkan beberapa telurnya untuk Betty. Dengan begitu, jika Tuan Gerald memeriksa Betty esok pagi, Tuan Gerald tentu mengira Betty sudah bisa bertelur. Dan Tuan Gerald akan membatalkan rencananya untuk menjual Betty ke restoran di Kota.

Benar saja. Tuan Gerald tampak senang ketika melihat ada telur di sarang Betty. Ia pun langsung membatalkan rencananya untuk menjual Betty ke restoran di Kota. Bukan itusaja, Tuan Gerald juga tampak takjub melihat telur-telur Betty berwarna emas mengkilat. Tuan Gerald mengira Betty adalah angsa sakti yang bisa bertelur emas. Sebenarnya itu adalah ulah Dawey yang sengaja mengecat telur-telur itu dengan cat bewarna emas. Sejak itu Betty menjadi angsa kesayangan Tuan Gerald, meskipun ia tidak pernah bertelur lagi.

Demikian dongeng yang di tulis oleh Lusia Herwantisari saya publikasikan pada kategori “Dunia Anak” pada blog saya. Dan dongeng ini saya kutipdari sebuah majalah anak terkemuka di Indonesia yakni “BoBo”. Semoga dengan adanya dongeng yang berjudul “Dongeng Anak : Betty & Telur Emasnya” ini dapat membantu Anda untuk dapat bercerita kepada anak Anda.