KOMPAS.com - Bila meneguk secangkir kopi atau teh kental
telah jadi kebiasaan Anda sebelum memulai hari, go ahead. Berbagai penelitian
menyatakan kopi dan teh punya manfaat besar untuk kesehatan. Tapi, sayangi juga
tubuh dengan tidak mengonsumsinya dalam takaran berlebihan. 
"Secangkir kopi setara dengan penurunan risiko hingga
tujuh persen," kata Rachel Huxley, peneliti dari University of Sydney , Australia 
Studi lain juga menyebutkan manfaat kopi. Dalam pertemuan
The American Association for Cancer Research, dilaporkan bahwa konsumsi kopi
mampu mengurangi risiko kematian akibat kanker prostat. Penelitian lain juga
menyatakan kopi mengurangi penyakit liver, alzheimer, stroke, dan parkinson. 
Selama ini para ahli menduga manfaat positif kopi berasal
dari kafein, namun kini para ahli juga menemukan bahwa komponen lain dari
minuman ini, seperti magnesium, lignans, dan asam klorogenat, punya manfaat
yang tak kalah penting.
Hasil studi secara epidemiologis menunjukkan pecandu kopi
rendah risikonya terhadap kanker usus besar. Berdasarkan penelitian Rachel,
komponen-komponen ini bermanfaat positif pada pengaturan gula darah dan
pelepasan insulin sehingga efektif mencegah diabetes. 
Kopi, terutama jenis arabica dan robusta, juga mengandung
komponen gizi (protein, asam amino, karbohidrat, lipid, dan mineral). Kopi juga
mengandung komponen non gizi yang merupakan senyawa bioaktif untuk cita rasa
dan pengawet, seperti kafein dan asam klorogenat.  
Konsumsi kafein dalam jumlah normal juga bersifat
menguntungkan karena penggunaan kafein bisa memberi pengaruh stimulan yang
bersifat sementara dan tidak berbahaya. Pengaruhnya terhadap sistem saraf
adalah mencegah kantuk, menaikkan daya tangkap pancaindera, mempercepat daya
pikir, serta mengurangi rasa bosan. 
Pengaruh kafein pada seseorang sangat tergantung
sensitivitasnya. Sebagian orang tidak tahan sama sekali mengonsumsi kafein,
sehingga setelah minum kopi menjadi berdebar-debar. Tapi ada juga orang yang dapat
mengonsumsi lebih dari 10 cangkir kopi sehari tanpa keluhan. 
Meski demikian, para ahli menyarankan takaran kafein yang
aman adalah 200 miligram per hari, ini setara dengan dua hingga tiga cangkir
kopi dan teh.
Sumber by: http://kesehatan.kompas.com/read/2009/12/15/11014666/manfaat.kopi.untuk.kesehatan
 
 
 
