Jika Anda seorang leader yang aktif
berkomunikasi, tentunya Anda sering mengambil keputusan dari mulai hal-hal yang
sederhana sampai pada yang berdampak terhadap banyak kepentingan. 
Tergantung dari situasi yang Anda hadapi, ada tigagaya gaya 
Yang pertama, memutuskan sendiri. Dalam hal ini Anda, sebagai leader, mengambil keputusan sendiri dan kemudian mengkomunikasikan keputusan Anda pada orang-orang di tim Anda.Gaya 
Kedua, konsultatif. Menggunakan pendekatan ini, Anda berkonsultasi dengan anggota tim yang lain dalam mengumpulkan informasi untuk mendapatkan kepastian. Konsultasi ini bisa dilakukan dalam suasana pertemuan one-on-one atau dalam sesi meeting. Begitu informasi yang diperlukan terkumpul, Anda membuat keputusan dan mengkomunikasikannya pada orang lain.
Ketiga, konsensus atau musyawarah untuk mufakat. Pendekatan ini melibatkan Anda dan anggota tim yang lain untuk mencapai kesepakatan dalam pengambilan keputusan. Semua terlibat aktif untuk menyuarakan pendapatnya. Keputusan yang diambil merupakan hasil mufakat bersama yang diterima oleh semua pihak dengan memuaskan. Konsensus tidak serta merta memerlukan persetujuan semua anggota, tapi paling tidak memenuhi kuorum yang disyaratkan.
Pendekatan apapun yang Anda ambil memerlukan seni berkomunikasi yang jelas dan terarah. Gunakan kualitas bahasa, suara, dan sikap tubuh yang benar agar pengambilan keputusan terlihat meyakinkan dan diterima semua pihak.
Tergantung dari situasi yang Anda hadapi, ada tiga
Yang pertama, memutuskan sendiri. Dalam hal ini Anda, sebagai leader, mengambil keputusan sendiri dan kemudian mengkomunikasikan keputusan Anda pada orang-orang di tim Anda.
Kedua, konsultatif. Menggunakan pendekatan ini, Anda berkonsultasi dengan anggota tim yang lain dalam mengumpulkan informasi untuk mendapatkan kepastian. Konsultasi ini bisa dilakukan dalam suasana pertemuan one-on-one atau dalam sesi meeting. Begitu informasi yang diperlukan terkumpul, Anda membuat keputusan dan mengkomunikasikannya pada orang lain.
Ketiga, konsensus atau musyawarah untuk mufakat. Pendekatan ini melibatkan Anda dan anggota tim yang lain untuk mencapai kesepakatan dalam pengambilan keputusan. Semua terlibat aktif untuk menyuarakan pendapatnya. Keputusan yang diambil merupakan hasil mufakat bersama yang diterima oleh semua pihak dengan memuaskan. Konsensus tidak serta merta memerlukan persetujuan semua anggota, tapi paling tidak memenuhi kuorum yang disyaratkan.
Pendekatan apapun yang Anda ambil memerlukan seni berkomunikasi yang jelas dan terarah. Gunakan kualitas bahasa, suara, dan sikap tubuh yang benar agar pengambilan keputusan terlihat meyakinkan dan diterima semua pihak.
Langkah Cerdas untuk Sukses dan Bahagia
Tidak ada yang meragukan kalau Hermawan
adalah seorang pengusaha sukses di Jakarta 
Sementara Sandra, seorang lulusan
universitas terkenal di luar negeri, justru bingung menentukan pilihan
karirnya. Selama ini ia kuliah karena mengikuti keinginan orang tuanya untuk
menjadi financial planner. Namun dalam hati kecilnya ia merasa tidak tertarik
untuk bekerja di bidang keuangan. Melukis adalah passion yang ia miliki dalam
hidup. Ia gelisah diantara dua pilihan: membahagiakan orang tuanya atau
mengikuti nuraninya untuk mengekspresikan bakatnya.
Memiliki karir yang sukses tentunya dambaan
setiap orang. Bukan hanya uang yang kita peroleh, tetapi juga status di mata
masyarakat. Namun pertanyaannya adalah: “Apakah karir sukses menjamin hidup
bahagia?”. Apabila Anda bahagia di tempat kerja dan di rumah tentunya Anda
salah satu orang yang paling beruntung di dunia. Sebaliknya, apabila tidak ada
keseimbangan antara karir dan keluarga maka barangkali Anda merasa ada yang
kurang dalam hidup ini.
Tujuan Hidup
Kalau kita melihat hidup sebagai anugerah
maka kita akan merawatnya dengan sepenuh hati. Kehadiran Anda di dunia ini
semata-mata untuk menumbuhkan hidup, bukan untuk menghabiskan hidup. Terlepas
dari apa pekerjaan Anda atau berapa banyak uang yang Anda miliki, Anda selalu
memiliki kesempatan untuk menjadikan hidup Anda menjadi lebih bermakna.
Tujuan hidup membuat Anda bergairah dan
mempunyai semangat untuk berkarya terlepas dari rutinitas yang Anda jalani
setiap hari. Keyakinan terhadap tujuan ini mempermudah Anda untuk merancang
hidup yang selaras dengan:
- Kepribadian
     Anda
- Bakat
     dan kemampuan yang Anda miliki
- Kepuasan
     yang ingin Anda capai
- Nilai
     Anda dimata orang lain
Tujuan hidup bukanlah sesuatu yang abstrak.
Anda bisa membagi tujuan hidup ini dalam beberapa aspek kegiatan yang berkaitan
satu dengan yang lain sehingga Anda bisa memberi fokus pada apa yang ingin Anda
capai. Aspek kegiatan yang dimaksud bisa meliputi: karir, keluarga, kesehatan,
hobi, agama atau spiritual, dan  pengembangan diri. Tentukan apa yang Anda
inginkan dari masing-masing aspek ini. Kemudian Anda menjadi lebih cerdas dalam
merancang dan menjalani hidup Anda.
Tujuan Karir
Menentukan tujuan karir merupakan awal dari
kebahagiaan bekerja. Untuk itu Anda perlu mendefinisikan alasan Anda bekerja
dan apa yang Anda inginkan dari karir Anda. Pertanyaan-pertanyaan dibawah ini
barangkali bermanfaat dalam penyusunan tujuan karir:
- Apa
     alasan Anda memilih satu jenis pekerjaan? Apakah itu latar belakang
     pendidikan, bakat, minat, atau keinginan orang tua.
- Apa
     yang Anda inginkan dari karir Anda? Apakah itu uang, jabatan, wewenang,
     atau aktualisasi diri.
- Apa
     yang menjadi prioritas sebuah pekerjaan? Apakah itu gaji yang besar,
     lokasi yang nyaman, atau waktu yang fleksibel.
- Berapa
     banyak waktu yang Anda ingin gunakan untuk bekerja? Apakah Anda ingin
     punya waktu berlibur? Bagaimana pengaturan waktu dengan keluarga dan
     teman-teman?
Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas
Anda menjadi tahu motivasi Anda bekerja. Tujuan pun menjadi lebih jelas dan
Anda bisa mengukur seberapa besar kebahagiaan yang akan Anda peroleh dari aspek
kehidupan karir Anda.
Penghargaan Diri
Sebagai makhluk ciptaan Tuhan masing-masing
orang memiliki keunikan tersendiri. Apa yang kita miliki belum tentu dimiliki
oleh orang lain, demikian pula sebaliknya. Menghargai diri sendiri merupakan
tindakan bijaksana untuk menyadari bahwa diri kita sudah merupakan pribadi yang
utuh seperti apa adanya sekarang. Keterbatasan yang kita miliki justru bisa
menjadi sumber inspirasi untuk mengembangkan diri.
Hidup bahagia dan sukses berkarir tidak lepas dari penghargaan terhadap siapa diri Anda dan apa yang sudah Anda lakukan dalam hidup ini.
Hidup bahagia dan sukses berkarir tidak lepas dari penghargaan terhadap siapa diri Anda dan apa yang sudah Anda lakukan dalam hidup ini.
Tidaklah berlebihan untuk mengatakan bahwa
diri Anda merupakan orang yang paling penting dalam hidup Anda. Ini bukan
anggapan ego yang sempit. Tetapi sebaliknya, diri Anda merupakan sumber
kebahagiaan bagi diri Anda sendiri.
Anda menjadi semakin kreatif dalam merancang
hidup dengan bertambahnya kesadaran terhadap keunikan dan potensi yang Anda
miliki. Anda adalah pelukis dan lukisan itu sendiri. Keyakinan terhadap hal ini
memberikan energi, fokus dan kepercayaan diri. Terlepas dari kondisi apapun
yang Anda alami saat ini, Anda selalu memiliki kesempatan untuk mengembangkan
hidup Anda sesuai dengan tujuan yang ingin Anda capai. Sekarang.
Sumber: http://www.pengembangandiri.com
 
 
 
