live chat fb



12.10.12

Pesan untuk Keluarga

Pesan untuk Keluarga


Penulis : Jamil Azzaini

Saya memiliki kebiasaan setiap Lebaran. Usai shalat Idul Fitri, semua anggota keluarga saya kumpulkan. Setelah semua duduk manis, saya mengucapkan selamat Idul Fitri dan permohonan maaf kepada istri dan anak bila selama satu tahun banyak hal yang tidak berkenan. Selanjutnya saya menyampaikan “nasihat dan harapan-harapan yang harus kita capai” untuk satu tahun berikutnya.

Selain itu, saya biasanya menyampaikan harapan saya kepada semua anggota keluarga satu per satu. Setelah saya selesai bicara, secara bergiliran, istri dan anak saya mendapat kesempatan untuk menyampaikan isi hatinya. Acara ditutup dengan saling berjabatan tangan dan berpelukan.

Lebaran tahun ini pesan saya adalah tentang perilaku satu orang berdampak pada keluarga. “Buku dan training bapak laris, boleh jadi karena do'a dari kalian semua. Bisnis mamamu terus maju, boleh jadi karena ciuman dan dukungan kita semua. Prestasi kalian di sekolah bagus, boleh jadi karena do'a dan waktu yang kami sediakan untuk mendampingi kalian saat belajar,” jelas saya.

Saya kemudian melanjutkan, “Bila bapak melakukan hal buruk, yang malu bukan hanya bapak. Kamu di sekolah malu. Mamamu juga malu bertemu teman dan saudara-saudaranya. Begitu juga kalau kalian maksiat, yang gelisah bukan hanya kamu. Bapak jadi malu nulis buku. Bapak jadi tidak percaya diri memberikan training. Kita semua rugi.”

Untuk menguatkan pesan, saya pun bercerita tentang perilaku satu ekor semut yang menggigit pimpinan satu pasukan yang berakhir dengan dibakarnya sarang semut. “Satu semut yang berbuat, namun menyebabkan mati seluruh semut yang ada di sarangnya. Begitu pula perilaku satu anggota keluarga, itu bisa mengangkat atau menjatuhkan semua anggota keluarga.”

Lebaran kali ini memang terasa ada yang kurang, karena 2 anak kami yang sudah pandai bicara tidak ikut serta. Mereka berdua berlebaran di Berlin, Jerman. Walau ia cukup lama bicara lewat telepon dan bicara satu per satu dengan semua anggota keluarga, tetap saja kami tidak bisa memeluk mereka. Walau jauh, semoga pesan saya ini juga merasuk ke dalam pikiran, hati, dan nurani anak saya yang sedang belajar di negeri orang. I love you all.

All. Diberdayakan oleh Blogger.

Ads 468x60px

Visitantes

My Blog List

Baca Juga Yang Ini Ya.......

search

Pengikut

My Blog List

Headlinews

Translate

BERITA TERKINI

JADWAL SHALAT

JADWAL SHALAT:

div>

 
Design by ThemeShift | Bloggerized by Lasantha - Free Blogger Templates | Best Web Hosting