Suatu pagi yang hening ketika berkumandangnya azan subuh,
Iman : Bos, bangun ! Udah masuk waktu subuh nih.
Syaitan @ Nafsu : Alah... Baru azan bos. Tidur aja lagi.
Iman : Bangun bos ! Kalau bangun lebih awal lebih bagus bisa solat berjamaah di masjid tepat waktu.
Iman : Bos, bangun ! Udah masuk waktu subuh nih.
Syaitan @ Nafsu : Alah... Baru azan bos. Tidur aja lagi.
Iman : Bangun bos ! Kalau bangun lebih awal lebih bagus bisa solat berjamaah di masjid tepat waktu.
Syaitan @ Nafsu : Belum iqomat lagi. Nanti kalo udah qomat baru bos bangun.
15 menit selepas azan berkumandang...
Iman : Bos, masjid udah qomat tuh. Saatnya bangun, solat di masjid berjamaah !
Syaitan @ Nafsu : Kayanya sudah terlambat gak perlu pergi ke masjid. Solat di rumah pun sah juga bos. Tidur dulu. Waktu subuh masih panjang.
Selepas 59 minit berlalu, dia terjaga dari tidurnya...
Iman : Bos udah lewat nih, waktu solatnya !
Syaitan @ Nafsu : Waktu shubuh sudah lewat, alangkah baiknya bos tidur terus aja. Kan bisa di qodho' solatnya.
Boleh dikatakan setiap pagi kita akan melalui situasi seperti di atas. Di mana kita perlu memilih antara memenangkan iman ataupun syaitan dan nafsu kita. Kalau iman yang kita pilih, maka kita akan bangun menunaikan solat subuh dengan segera. Tapi jika syaitan dan nafsu yang menjadi pilihan maka kita akan melalaikan solat. Lebih malang lagi jika kita terus tidur sehingga habisnya waktu subuh.
"Jika kamu tidak disibukkan dengan kebaikan maka kamu akan disibukkan dengan kebatilan. Kebatilan akan mendekatkan kamu dengan syaitan"
"Dan jika syaitan datang menggodamu, maka berlindunglah kepada Allah (dengan membaca a'uzubillahi minassyaitanirrajim). Sungguh, Dia Maha Mendengar dan Maha Mengetahui". (Al-'Araf ayat 200)
15 menit selepas azan berkumandang...
Iman : Bos, masjid udah qomat tuh. Saatnya bangun, solat di masjid berjamaah !
Syaitan @ Nafsu : Kayanya sudah terlambat gak perlu pergi ke masjid. Solat di rumah pun sah juga bos. Tidur dulu. Waktu subuh masih panjang.
Selepas 59 minit berlalu, dia terjaga dari tidurnya...
Iman : Bos udah lewat nih, waktu solatnya !
Syaitan @ Nafsu : Waktu shubuh sudah lewat, alangkah baiknya bos tidur terus aja. Kan bisa di qodho' solatnya.
Boleh dikatakan setiap pagi kita akan melalui situasi seperti di atas. Di mana kita perlu memilih antara memenangkan iman ataupun syaitan dan nafsu kita. Kalau iman yang kita pilih, maka kita akan bangun menunaikan solat subuh dengan segera. Tapi jika syaitan dan nafsu yang menjadi pilihan maka kita akan melalaikan solat. Lebih malang lagi jika kita terus tidur sehingga habisnya waktu subuh.
"Jika kamu tidak disibukkan dengan kebaikan maka kamu akan disibukkan dengan kebatilan. Kebatilan akan mendekatkan kamu dengan syaitan"
"Dan jika syaitan datang menggodamu, maka berlindunglah kepada Allah (dengan membaca a'uzubillahi minassyaitanirrajim). Sungguh, Dia Maha Mendengar dan Maha Mengetahui". (Al-'Araf ayat 200)